Racikan tumbuhan tradisional dalam bentuk jamu memang dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah virus corona atau Covid-19. Dalam buku berjudul 'Serba Covid' yang baru dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mereka mencantumkan 6 pilihan tumbuhan obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.


Lantas, apa sajakah itu? Dan seperti apa manfaatnya?


Herba Sambiloto



Adapun dosis takarannya yang bisa digunakan, bahan kering 3,0 gram yang diminum 2 kali sehari.

Sedangkan untuk serbuk kerinh takarannya 1,3 hingga 3,0 gram diminum 3 kali sehari.


Herba Meniran




Penggunaan tumbuhan ini dimanfaatkan dengan dosis bahan segar 45 hingga 90 gram per hari. Di mana dalam sehari dibagi 2 hingga 3 dosis yang dikonsumsi dalam waktu berbeda.


Temulawak




Saran takaran yang diberikan BPOM, yakni 3,0 gram per hari, yang dibagi dalam 3 dosis untuk dikonsumsi di waktu berbeda, masing-masing satu dosis.


Kunyit



Penggunaannya sebanyak 3,0 hingga 9,0 gram per hari untuk bahan kunyit segar. Sedangkan kunyit dalam bentuk bubuk bisa dikonsumsi 1,5 hingga 3,0 gram per hari.


Jahe



Bumbu dapur yang ampuh menghangatkan badan ini bisa juga dikonsumsi dalam bentuk bubuk kering 1,0 hingga 4,0 gram per hari.


Jambu Biji




Tumbuhan dari hasil temuan Universitas Indonesia (UI) yang bisa menghentikan pertumbuhan virus corona ini, bisa menjadi obat dan langsung dimaka 1 buah jambu biji berukuran sedang atau sekitar 55 gram.


Adapun 3 proses pengolahan yang perlu diperhatikan sesuai bentuk bahan kering atau serbuk kering yang di dapatkan, adalah sebagai berikut:


  • Bahan segar dan bahan kering direbus dalam air mendidih suhu 100 derajat celcius selama 15 hingga 30 menit, tergantung kemudahan penyarian.
  • Bentuk serbuk kering dapat diseduh dalam satu gelas air mendidih selama 5 menit.
  • Rebusan atau seduhan herba sambiloto dikonsumsi sebelum makan. Sedangkan seduhan jahe dikonsumsi setelah makan.


Gimana mudahkan cara membuatnya?