manfaat daun aroma kentut

Sewaktu kecil, saya memiliki pengalaman yang unik mengenai obat-obatan tradisional dari bahan herbal alami. Di antaranya daun sembukan saat perutku kembung tak kunjung merada.

Ibu saya tidak jarang kali bilang, “Sik, nduk. Tak jupukke godhong sembukan nek cedak omah” (baca: sebentar, Nak. Saya ambilkan daun sembukan di sekitar rumah.

Baca Juga : 7 Obat Maag Alami Dari Tumbuhan yang Manjur


manfaat daun aroma kentut
 

Apa hubungannya perut kembung dan daun sembukan? Apa itu daun sembukan yang biasa dinamakan dengan daun kentut? Apakah daun atau tumbuhan tersebut memang menghadirkan kentut laksana manusia? Mari kita tengok sejenak.

Nama Latin tumbuhan ini ialah Paederia foetida. Tanaman ini adalah tumbuhan tak berkayu yang berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan. Tanaman ini tumbuh merayap di permukaan tanah, merambat di pagar, atau di pohon inang.

Daun kentut ini pun memiliki sejumlah nama bertolak belakang di sekian banyak  daerah. Ada yang menyebutnya sebagai bintaos (Madura), kahitutan (Sunda), kasembukan/sembukan (Jawa dan Sumatra), gumi siki (Ternate).

Sedangkan dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini dinamakan skunk vine, stink vine, atau chinese fever vine.

Tanaman ini diberi nama daun kentut karena bilamana daunnya diremas maka bakal mengeluarkan wewangian tidak sedap laksana kentut.

Meskipun memberikan aromanya yang tidak sedap, tumbuhan ini malah memiliki tidak sedikit manfaat.

Baca juga : Ramuan Herbal Alami untuk Mengatasi Batuk Pilek


manfaat daun aroma kentut


Biasanya daunnya dikonsumsi sebagai lalap atau sayur.

Misal di Jawa Timur, daun kentut biasa diubah menjadi makanan yang dinamakan pelas atau gembrot sembukan.

Di samping itu, daun kentut pun bermaanfaat sebagai obat antiinflamasi, antikanker, antihelmintik (obat cacing), antispasmik, dan antidiare.

Di Indonesia, daun kentut biasa dimanfaatkan untuk mengobati gangguan usus, sakit lambung, perut kembung, obat disentri, dan obat harpes.