Manfaat daun sirsak yang jarang diketahui.Banyak orang menyenangi buah sirsak dikonsumsi dengan teknik dibuat jus. Rasanya yang asam dan manis menciptakan buah ini tidak sedikit peminatnya loh Bun. Mungkin Bunda salah satunya.  


Nah di samping rasanya yang segar, buah ini dipercayai punya tidak sedikit manfaat guna kesehatan. Tapi tak hanya buahnya saja, sebab ternyata daunnya pun memiliki tidak sedikit khasiat yang baik guna kesehatan.

Dikutip dari Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), daun sirsak berisi senyawa acetogenin, minyak esensial, reticuline, loreximine, coclaurine, annomurine, dan higenamine.

Acetogenin adalah senyawa aktif guna membunuh racun di dalam tubuh. Zat ini bekerja dengan teknik menghambat perkembangan adenosina trifosfat (ATP), yang menjadi sumber energi dalam pertumbuhan sel kanker.  

Kandungan acetogenin dalam daun sirsak diketahui mempunyai sifat antipirektik, antiproliferatif, antimikroba, antidiabetes, kardioprotektif, dan antiparasit. Dikutip dari sekian banyak  sumber, sebagai berikut manfaat daun sirsak untuk kesehatan yang butuh Bunda tahu:
 

Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin C dalam daun sirsak dapat merangsang buatan sel darah putih dan berperan sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas. Di samping itu, juga dapat mengurangi bisa jadi stres oksidatif di jaringan maupun organ tubuh.
 


Membantu mengelola diabetes

Batas kadar gula darah normal seseorang antara 70 miligram (mg) sampai 120 mg. Nutrisi dalam daun sirsak diandalkan  dapat menstabilkan kadar gula darah ke kisaran normal.

Kandungan dalam daun sirsak dapat menghambat enzim yang menolong memecah karbohidrat perumahan menjadi glukosa atau menghambat penyerapannya. Ekstrak daun sirsak dapat dipakai sebagai di antara obat diabetes alami.
 

Membantu mengobati kanker

Studi memperlihatkan bahwa efek antiproliferatif dan sitotoksik dari tambahan daun sirsak dapat mengobati kanker. Penelitian memperlihatkan bahwa sirsak mempunyai bahan aktif yang 10 ribu lebih powerful daripada kemoterapi dan memerangi sel kanker. Dengan demikian, daun sirsak dapat mengobati sekian banyak jenis kanker, tergolong kanker prostat, paru-paru, dan payudara.
 

Menyembuhkan rematik

Penyakit rematik mengakibatkan rasa sakit atau nyeri hebat, yang seringkali dialami oleh orang tua. Nah, daun sirsak ialah obat alami guna rasa sakit.

Bunda dapat menumbuk daun sirsak sampai halus, lantas oleskan pada lokasi tubuh yang terasa nyeri dampak artritis dan eksim secara tertata dua kali sehari.

Mengobati maag


kandungan dalam daun sirsak dapat mengurangi peradangan, selain beraksi sebagai penghilang rasa sakit. Di samping itu, daun sirsak pun meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, sampai-sampai proses pengobatan maag yang lambat dapat dipercepat sebab sistem kekebalan tubuh meningkat.
 

Mengobati bisul

Bisul dapat mengganggu kesehatan dan keelokan kulit. Daun sirsak ialah obat alami guna menyembuhkan bisul. Bunda dapat mengambil sejumlah daun sirsak muda dan menempelkannya di bisul.
 

Menyingkirkan kutu

Tidak tidak sedikit yang tahu bahwa daun sirsak mempunyai khasiat guna menghilangkan parasit. Jadi mengoleskan rebusan daun sirsak pada rambut dapat membantu menyingkirkan kutu di kepala lho Bun.
 


Mengurangi stres dan mengobati insomnia

Ketika Bunda sedang di bawah tekanan, jumlah adrenalin dan kartisol yang didapatkan oleh tubuh bakal meningkat. Hormon tersebut sebetulnya sangat urgen untuk kesehatan secara keseluruhan, namun kadarnya yang tinggi justru dapat merugikan.

Nah, tingginya hormon kartisol dapat menyebabkan kesehatan menjadi buruk, seperti merasakan insomnia atau susah tidur sampai kecemasan dan mengganggu faedah seksual. Dengan mengonsumsi daun sirsak, dapat membantu mengayomi efek negatif dari penambahan kortisol, mengurangi kegelisahan dan menciptakan tidur lebih nyenyak sebab daun ini dapat membuat otot menjadi lebih rileks dan bisa beraksi sebagai obat penenang alami.

Membantu menurunkan mutu tubuh

Daun sirsak berisi vitamin B yang dapat mengoptimalkan metabolisme tubuh. Ini dapat mengakibatkan pembakaran lemak pasif yang lebih tinggi dan memberi tubuh lebih tidak sedikit energi yang menolong dalam pembakaran lemak. Dengan begitu, berat badan berpotensi berkurang.